Warung Bebas

Friday, January 25, 2013

Aneka Puisi Sahabat, Persahabatan Sejati

Puisi Sahabat, mengungkapkan isi hati dan perasaaan untuk sahabat dan teman kita tercinta melaului syair bait puisi persahabatan yang sudah tak asing dikalangan kita, para remaja. Hingga maut pun tak bisa memisahkan seorang sahabat yang rindu dan cinta kepada sahabatnya, tak ayal terkadang sahabat lebih berarti dibanding pacar dan pujaan hati kita.

ini adalah beberapa koleksi puisi persahabatan sejati semoga semoga teman-teman bisa mengambil makna dan setelah membaca kumpulan puisi sahabat ini akan lebih bisa menghargai arti sahabat yang sesungguhnya.

Sahabat…
Mungkin engkau tidak akan pernah tahu

Betapa berartinya engkau dimataku

Mungkin engkau juga tidak akan pernah tahu

Betapa sayangnya aku terhadapmu


Sahabat…

Mungkin aku tidak mampu memberi sesuatu

Mungkin aku tidak mampu menunjukkan rasa

Mungkin aku juga tidak sanggup menemani disetiap waktu

Mungkin aku juga tidak sanggup menghapus perihmu


Sahabat…

Terkadang aku tak mampu

Untuk menghindari konflik denganmu

Terkadang aku juga tak mampu

Untuk mencegah kecewa yang ku beri padamu


Sahabat…

Terkadang aku begitu egois

Dan tak mau tahu berbagai kesulitanmu

Terkadang aku juga begitu posesif

Ingin kau selalu bersamaku


Sahabat…

Terkadang aku begitu cemburu

Saat kau bersama yang lain

Dan mengacuhkan aku

Sungguh aku begitu cemburu


Sahabat…

Engkau begitu indah bagiku

Engkau begitu bermakna untukku

Karena bersamamu waktu terasa lebih hidup

Karena bersamamu dunia terasa lebih berwarna


Sahabat…

Tahukah kau seringkali aku rindu

Saat rutinitas membuat kita jauh

Dan aku menjadi begitu rindu

Saat tak secuil kabar pun yang ku dengar tentangmu


Sahabat…

Tahukah kau seringkali aku rindu

Saat jarak terbentang

Dan aku menjadi begitu rindu

Tak mendengar derai tawa dan gurau candamu


Sahabat…

Mungkinkah aku begitu egois

Hingga berharap masa indah itu akan terulang lagi

Bersama menapaki perjuangan

Dengan tetap bersamamu


Sahabat…

Seringkali kecewa ku goreskan

Seringkali luka ku torehkan

Seringkali pengabaikan ku lakukan

Pada hati lembut mu, sobat.


Sahabat…

Jangan tanya rasa sayangku terhadapmu

Jangan tanya rasa cinta aku kepadamu

Jangan tanya betapa kasih aku padamu

Karena meski tak mampu ku beri dengan limpahan materi


Aku mencintaimu dengan tulus, sungguh!


Sahabat…

Percayakah kau bila aku katakan

Bahwa kau sahabat terbaikku

Percayakah kau bila aku katakan

Aku mensyukuri nikmatNya memiliki sahabat sepertimu


Sahabat…

Banyak waktu kita lalui bersama

Suka maupun duka

Senyum dan tangis bersama


Sahabat…

Aku tahu aku begitu kaku

Menunjukkan perasaan

kuIngin ku memelukmu kala hatimu terluka

Sekedar meringankan beban hatimu


Sahabat…

Aku tahu aku begitu kaku

Menunjukkan perasaanku

Inginku menghapus dukamu

Dan membuatmu tersenyum lagi, dan lagi!


Sahabat…

Tahukah kau matamu teramat indah

Bila harus kau hiasi dengan airmata

Tahukah kau wajahmu begitu manis

Tanpa harus kau hiasi dengan tangisan


Sahabat…

Ada harapku tentangmu dan aku

Yang seringkali kupanjatkan

Agar kita menjadi wanita yang tangguh

Yang mampu memberi inspirasi pada wanita didunia

Tentang kekuatan dan ketegaran

Dibalik kelembutan yang mesti kita lekatkan


Sahabat…

Maka patutkah wanita seperti kita menangis

Kala ujian itu datang?

Kala kesulitan itu menyerang?

Kala himpitan itu menghadang?


Sahabat…

Maka layakkah kita bersedih hati

Saat cinta tak juga menghampiri?

Saat asa tak juga membersamai?

Saat cita tak juga terraih?


Sahabat…

Maka dapatkah ku katakan

Bila jiwa kita ada yang memiliki

Mengenggam dengan sepenuh kasih

Maka pantaslah kita berbahagia


Sahabat…

Teriring cintaku

Yang tak pernah kau tahu akan kebesarannya

Bersemangatlah seperti mentari

Yang begitu ceria menyinari hari


Sahabat…

Teriring kasihku

Yang tak pernah kau tahu akan ketulusannya

Tetaplah seperti mawar yang merekah

Harum namun tetap terjaga


Sahabat…

Semoga kita mampu seperti kupu-kupu

Mengepakkan sayap cantik

Untuk mengejar cita

Meski harus tertatih bersama kungkungan proses


Sahabat…

Maka semoga Allah pun berkenan meridhoi

Saat persahabatan ini dalam frame ketaatan

Saat persahabatan ini kita dapat saling menjaga

Saat persahabatan ini kita dapat saling menasehati


Sahabat…

Jangan pernah letih mencintaiku

Karena akupun tak kan menjadi letih dengan cintamu

Jangan pernah lelah menyayangiku

Karena akupun dapat kuat karena memilikimu


Sahabat…

Aku mencintaimu karena Allah

Aku menyayangimu karena Allah

Maka apakah kau juga mencintai aku karena Allah?

Dan menyayangi aku karena Allah?


******Sahabat.....JazakaAllah atas segala cinta yang telah engKau beriKan..*******


(¯`v´¯)

`*.¸.*´

¸.•´¸.•*¨) ¸.•*¨)

(¸.•´ (¸.•´ .•´ ¸¸.•¨¯`•. SaLam UKHUWAH peNuh CINTA......^_Senyum_^

==========================

Kau boleh jadi elang
Dengan bentangan sayap
Tak pernah mundur menantang
Ombak di depan

Kau boleh jadi pohon
Dengan rambatan akar yang kekar
Menumbuhkan keteduhan dan perdamaian

Kau boleh jadi matahari
Dengan seberkas sinar terang
Menghangatkan dunia yang gersang

Kau boleh jadi mutiara
Dengan indah sinarnya
Terpendam tapi selalu dirindukan

Kau boleh jadi apapun yang kau mau
Tapi kapanpun dan dimanapun
ingatlah selalu kita
TETAP TEMAN

==========================

Iringan Bayu Senja

Saat kututup mataku,
Terbersit keinginan untuk bawa kamu,
Jauh kedalam kehidupanku,
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu,

Bertahan dengan semua keadaanku saat ini,
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali,
Untuk melangkah lebih jauh sampai di Titik ini,

Aku harus menjawab…
Mengapa hatiku sering bimbang,

Jujur…
Dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku katakan,
Aku sayang kamu...
Aku cinta Kamu...
Aku akan selalu rindu padamu,

Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku
Karena perasaanku ini

Pada Tggl 17 agustus 2009 Kita putuskan...

Untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama,
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya,
Penuh harap, gantungkan angan diangkasa,
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya,

Getir….
Saat kau ucapkan setiap kata,
Yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu,
Dan berharap, tak ada lagi cerita,
Yang keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu,
Karna aku masih ingat jelas rasa sakitnya,

Catatan ini adalah Kisahku yang dulu
Dan ini saya buktikan ku tuliskan dengan Puisi
Kisah cerita menggambarkan masa laluku

jika teman-teman suka atau ingin memberika sumbangsih berupa puisi sahabat sejati yang lain silahkan komentar dan jangan lupa like atau share, terimakasih sudah mengunjungi loper-koran salam cinta tuk teman-teman semua.

0 comments em “Aneka Puisi Sahabat, Persahabatan Sejati”

Post a Comment